Kamis, 27 Januari 2011

Membuat Muffin Cokelat




Bahan Muffin Cokelat :
100 g margarin/mentega
100 g gula pasir
2 butir telur ayam
100 g tepung terigu
1/2 sdt baking powder
100 g cokelat masak, lelehkan
50 g cokelat masak, cincang

Cara membuat Muffin Cokelat :
# Kocok margarin dan gula hingga lembut dan kental.
# Masukkan telur satu per satu sambil kocok hingga rata.
# Tambahkan tepung terigu dan baking powder. Aduk rata.
# Tuangi cokelat leleh, aduk rata.
# Tambahkan cokelat cincang, aduk rata.
# Tuang ke dalam loyang muffin. Ratakan.
# Panggang dalam oven panas 180 C selama 20 menit hingga matang.
# Angkat, dinginkan.

Untuk 8 buah

Proposal Bahasa Indonesia

I. PENGERTIAN

Perbedaan Antara HIV dan AIDS

AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia sesudah sistem kekebalannya dirusak oleh virus yang disebut HIV. Pengertian AIDS tercermin dari kepanjangan Acquired Immune Deficiency Syndrome, atau Sindrom Cacat Kekebalan Tubuh Dapatan.

HIV adalah singkatan Human Immunodeficiency Virrues yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia hingga akhirnya menimbulkan AIDS.




II. GEJALA – GEJALA HIV/AIDS

1. Demam lebih dari 38 derajat Celcius disertai keringat tanpa sebab yang jelas pada malam hari.
2. Sakit otot dan sendi.
3. Sakit tenggorokan.
4. Pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) di leher.
5. Berat badan turun secara mencolok, biasanya lebih dari 10% dalam waktu 1bulan.


III. PENULARAN & PENYEBAB TERJADINYA HIV/AIDS

HIV menular melalui :
1. hubungan kelamin dan hubungan seks/ melalui anus
2. transfusi darah
3. penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan
4. antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.




IV. PENYEBARAN HIV/AIDS

Penyebaran HIV dengan paparan darah yang terinfeksi biasanya terjadi akibat penggunaan jarum suntik bersama, seperti dalam yang digunakan untuk obat-obatan terlarang. HIV juga dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik untuk anabolik steroid untuk meningkatkan otot, tato, dan tindik. Untuk mencegah penyebaran HIV, serta penyakit lain termasuk hepatitis, jarum tidak boleh dibagi. Pada awal epidemi HIV, banyak individu infeksi HIV diperoleh dari transfusi darah atau produk darah, seperti yang digunakan untuk hemophiliacs. Saat ini, bagaimanapun, karena darah diuji untuk kedua antibodi terhadap HIV dan virus sebelum transfusi, risiko tertular HIV dari transfusi darah di Amerika Serikat adalah sangat kecil dan dianggap tidak signifikan.

Ada sedikit bukti bahwa HIV dapat ditransfer oleh paparan santai, seperti yang mungkin terjadi dalam pengaturan rumah tangga. Sebagai contoh, kecuali ada luka terbuka atau darah di dalam mulut, ciuman umumnya dianggap tidak menjadi faktor risiko penularan HIV. Hal ini karena air liur, berbeda dengan cairan kelamin, telah terbukti mengandung sangat sedikit HIV. Namun, risiko teoritis berkaitan dengan berbagi sikat gigi dan cukur silet karena mereka dapat menyebabkan perdarahan, dan darah bisa mengandung banyak HIV. Akibatnya, item ini tidak boleh dibagi dengan orang yang terinfeksi. Demikian pula, tanpa kontak seksual atau kontak langsung dengan darah, ada sedikit jika ada risiko penularan HIV di tempat kerja atau ruang kelas.




V. DAERAH – DAERAH PENDERITA HIV/AIDS di
INDONESIA

1. Menurut data tahun 2009 jumlah pengidap HIV/AIDS di Jakarta telah
mencapai 439 orang! Nah, daerah manakah di Jakarta yang penderita HIV/AIDSnya paling banyak? Ini dia urutannya :
1. Jakarta Barat - 116 orang.
2. Jakarta Pusat - 110 orang.
3. Jakarta Selatan - 87 orang
4. Jakarta Timur - 82 orang.
5. Jakarta Utara - 44 orang.

2. Penderita penyakit HIV/AIDS di Provinsi Jambi sudah masuk katagori
memprihatinkan, karena berdasarkan data sepanjang tahun 2009, sedikitnya tercatat 415 kasus. Sebanyak 85 penderita dinyatakan meninggal dunia.
Para penderita penyakit HIV/AIDS di Provinsi Jambi tersebar di 10 dari 11 daerah Kabupaten dan Kota di daerah ini, yakni Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Muarojambi, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Sarolangun, Tebo, Bungo, Sarolangun dan Merangin.

3. Selama periode Januari-Oktober 2009 tercatat 469 pengidap HIV/AIDS di Sumatera Utara dan 56 orang diantaranya meninggal dunia.

4. Ambon - Satu orang lagi penderita aids di Ambon, Maluku meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Dengan demikian, dalam dua pekan terakhir sebanyak 4 penderita aids di Ambon meninggal dunia.




IV. CARA MENCEGAH HIV/AIDS

1. Hindarkan hubungan seksual diluar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu pasangan seksual.
2. Pergunakan selalu kondom, terutama bagi kelompok perilaku resiko tinggi.
3. Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif HIV sebaiknya jangan hamil.
4. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum tatto, jarum tindik. hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin sterilitasnya.
5. Jauhi narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV/AIDS di kalangan Panasun (pengguna narkoba suntik) 3-5 kali lebih cepat dibanding perilaku risiko lainnya.

Secondhand Serenade

Half Alive

It's four AM, I'm waking up to your perfume
Don't get up, I'll get through on my own
I don't know if I'm home
Or if I lost the way into your room
I'm spiraling into my doom
I'm feeling half alive but I know one day
You and I will be free,

To live and die by our own rules,
Free..
Despite the fact that men are fools.

I'm almost alive, and I need you to try
And save me.
It's okay that we're dying,
But I need to survive tonight, tonight.

Well excuse me while I get killed softly,
Heart slows down and I can hardly tell you I'm okay
At least 'til yesterday,
You know you got me off my highest guard,
Believe me when I say it's hard.
We'll get through this tonight
And I know one day you and I will be free

To live and die by our own rules,
Free..
Despite the fact that men are fools.

I'm almost alive, and I need you to try
And save me.
It's okay that we're dying,
But I need to survive tonight, tonight.

And you touch my hand ever so slightly
(Girl we're not ready for this yet)
And the deadly look she cast upon me
I won't regret, I won't regret
I won't regret. I won't regret...

And I was trying to disappear,
But you got me wrapped around you
I can hardly breathe without you
I was trying to disappear
But I got lost in your eyes now,
You brought me down to size now.

I'm almost alive
And I need you to try and save me.
It's okay that we're dying
But I need to survive tonight, tonight
Tonight...

I'm almost alive, and I need you to try
And save me.
It's okay that we're dying,
But I need to survive tonight, tonight.
I need to survive tonight, tonight

Secondhand Serenade

Awake
With every appearance by you, blinding my eyes,
I can hardly remember the last time I felt like I do.
You're an angel disguised.

And you're lying real still,
But your heart beat is fast just like mine.
And the movie's long over,
That's three that have passed, one more's fine.

Will you stay awake for me?
I don't wanna miss anything
I don't wanna miss anything
I will share the air I breathe,
I'll give you my heart on a string,
I just don't wanna miss anything.

I'm trying real hard not to shake. I'm biting my tongue,
But I'm feeling alive and with every breathe that I take,
I feel like I've won. You're my key to survival.

And if it's a hero you want,
I can save you. Just stay here.
Your whispers are priceless.
Your breathe, it is dear. So please stay near.

Will you stay awake for me?
I don't wanna miss anything
I don't wanna miss anything
I will share the air I breathe,
I'll give you my heart on a string,
I just don't wanna miss anything.

Say my name. I just want to hear you.
Say my name. So I know it's true.
You're changing me. You're changing me.
You showed me how to live.
So just say. So just say,

That you'll stay awake for me.
I don't wanna miss anything.
I don't wanna miss anything.
I will share the air I breathe,
I'll give you my heart on a string,
I just don't wanna miss anything

Secondhand Serenade

A Twist In My Story

Slow down, the world isn't watching us break down
It's safe to say we are alone now, we're alone now
Not a whisper, the only noise is the receiver
I'm counting the seconds until you break the silence
So please just break the silence

The whispers turn to shouting
The shouting turns to tears
Your tears turn into laughter
And it takes away our fears

So you see, this world doesn't matter to me
I'll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can't take my eyes off of you

And I'm longing, for words to describe how I'm feeling
I'm feeling inspired
My world just flip turned upside down
It turns around, say what's that sound
It's my heart beat, it's getting much louder
My heart beat, is stronger than ever
I'm feeling so alive, I'm feeling so alive

My whispers turn to shouting
The shouting turns to tears
Your tears turn into laughter
And it takes away our fears

So you see, this world doesn't matter to me
I'll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can't take my eyes off of you

I'm finally waking up, a twist in my story
It's time I open up, and let your love right through me
I'm finally waking up, a twist in my story
It's time I open up, and let your love right through me
That's what you get
When you see your life in someone else's eyes
That's what you get, that's what you get

So you see, this world doesn't matter to me
I'll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can't take my eyes off of you
This world doesn't matter to me
I'll give up all I had just to breathe
The same air as you till the day that I die
I can't take my eyes off of you

Naskah Drama Komedi



Cinderella dan Putri Irakus


Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakukan seperti pembantu oleh ibu dan saudara tirinya.

Pada saat itu, Sang Ratu mengadakan acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk Pangeran. Cinderella ingin sekali pergi ke pesta itu, namun ibu dan saudara tirinya tidak menijinkannya. Tapi dengan bantuan peri, Cinderella bisa pergi ke pesta itu dengan syarat kembali ke rumah sebelum jam 12 malam karena setelah jam 12 malam keajaiban itu akan hilang.

Setelah jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana. Namun, tanpa sengaja, dia meninggalkan sepatu bot kesayangannya. Pangeran yang sudah jatuh hati padanya, mengadakan sayembara barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu bot istimewa tersebut, akan menikah dengannya.

Ketika Cinderella mencoba sepatu bot istimewa tersebut, ternyata cocok dan Cinderella juga mempunyai pasangan sepatu bot yang lain. Pangeran pun langsung melamar Cinderella. Setelah itu, Pangeran membawa Cinderella ke istana. Namun, cerita itu belum selesai.
Ketika Sang Pangeran membawa Cinderella ke istana . . . .


(Di arena sudah ada Ratu dan Putri Irakus yang sedang duduk di kursi. Cinderella dan Pangeran masuk ke arena)


Ratu : (berdiri lalu menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini, Pangeran?

Pangeran : Ini adalah wanita yang akan menjadi istriku.

Ratu : Kau yakin memilih wanita seperti ini?

Pangeran : Ya, kami sudah saling mencintai. (Cinderella dan Pangeran saling bertatap muka, berpegangan tangan, dan tersenyum.)

Ratu : Apa? Kau pilih perempuan seperti ini yang tampang pembantu? Apa kata Bu Nia?

Cinderella : Apa kata dunia, Ratu.

Ratu : Ya. Itu maksudku.

Pangeran : Walaupun penampilannya seperti pembantu, tapi hatinya seperti emas 24 karat.

Ratu : Kau bilang hatinya seperti emas karatan? Tapi Pangeran. Bunda sudah menemukan pasangan yang cocok untukmu Pangeran. Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.

Pangeran : Tapi Bunda . . . .

Ratu : Dia adalah wanita yang sangat cantik. Lagipula dia adalah wanita yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. Apabila kerajaan kita bersatu dengan Kerajaan Jatuh Bangun, akan menjadi kerajaan yang sangat besaaar.

Pangeran : Tapi aku sangat mencintainya, Bunda.

Ratu : Tidak boleh! Pokoknya kau harus menikah dengan Putri Irakus.

Pangeran : Hah? Irakus? Nama yang aneh. Tapi aku tetap tidak mau.

Ratu : Harus mau!

Pangeran : Tidak mau!

Ratu : Pokoknya harus!

Pangeran : Gak mau!

Ratu : Harus!

Pangeran : Mau. Eh tidak mau!

Ratu : Dasar anak durhaka kau!

Pangeran : Lho, kok jadi kaya Malin Kundang?

Ratu : Kurang ajar kau! Sudah membantah perintah orang tua! (Ratu hampir menampar Pangeran)

Pangeran : Marah….Merongos…..Pindah agama……..!!!

Raja : (masuk ke arena) Stop..!! Ada apa ini? Siapa perempuan itu? (menunjuk Cinderella)

Pangeran : Ini adalah calon istriku, Ayahanda.

Raja : Oh, ini calon istrimu. Jadi perempuan ini yang memenangkan sayembara sepatu bot itu.(sambil melirik sepatu bot yang dipakai Cinderella)

Pangeran : Iya, Ayahanda. Dia bahkan mempunyai pasangan sepatu bot yang lainnya.

Ratu : Tapi aku sudah menemukan jodoh buat Pangeran! Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.

Raja : Ya sudah. Itu terserah Pangeran saja!

Ratu : Tapi, Raja. Aku tidak setuju dengan keputusanmu. Masa Pangeran menikah sama pembantu seperti itu. Jangan gila donk!

Raja : (berfikir sejenak) Ya. Sudah. Bagaimana kalau kita adakan suatu kompetisi?

Putri Irakus : (berdiri) Kompetisi seperti apa, Yang Mulia?

Raja : Kalau kau menang dalam kompetisi itu, kau yang akan menikahi Pangeran. Kalau perempuan itu yang menang, dia yang akan menikah dengan Pangeran. Ada yang tidak setuju dengan kuputusanku?

Ratu : Lagi-lagi kau memberikan keputusan yang aneh! Setelah kau dan Pangeran mengadakan sayembara sepatu bot aneh itu!

Putri Irakus : Baiklah kalau begitu, saya terima, Yang Mulia.

Ratu : Apa? Kau terima tantangan aneh itu? (marah)

Putri Irakus : Sudahlah Bibi. Saya bisa bersaing secara sportif.

Ratu : Apa?? Kau panggil aku Bibi? Memangnya aku bibimu apa? (semakin marah)

Putri Irakus : Oh! Maksudku Ibunda Ratu. Lagipula saya yakin saya bisa mengalahkan perempuan itu.

Cinderella : (mengacungkan tangan)

Raja : Ada apa, Nona? Kau tidak setuju dengan keputusanku?

Cinderella : Saya setuju dengan keputusan Yang Mulia.

Raja : Lalu, kenapa kau mengacungkan tangan?

Cinderella : Sebenarnya, saya keberatan dipanggil dengan sebutan perempuan itu. Saya kan juga punya nama.

Raja : Oh ya. Kau belum memperkenalkan diri. Siapa namamu?

Cinderella : Namaku Cinderella.

Ratu : Cinderella? Gadis cerobong asap. Nama yang paling aneh yang pernah kudengar. Lihat dirimu! Kau memang pantas mendapatkan nama itu!

Cinderella : Sebenarnya itu cuma nama panggilanku saja. Nama itu diberikan oleh ibu dan saudara-saudara tiriku yang selalu jahat padaku.

Ratu : Bisa kali gak curhat !!

Raja : Kalau begitu, siapa nama aslimu?

Cinderella : Siapa aja ,, boleeeeeeeeh

Raja : Wa wa waduuhhhh ,

Cinderella : Iya iya. Nama asliku adalah Mocu Claudia Abraba Bella Sintia Cornelius Protectus Alfonso Equil Da Barbara Margaretha.

Putri Irakus : Tapi, namaku juga tidak kalah panjangnya dengan Cinderella. Aku bisa menyebutkannya sekarang.

Raja : Stop! Kenapa kita jadi mempeributkan nama?


(semua terdiam sejenak)



Raja : Bagaimana denganmu, Pangeran? Kau setuju?

Pangeran : hmmhhh setuju gak ya?? Huahhaaa iya deh setuju aja.

Ratu : Apa? Kau terima juga keputusan aneh itu? Sedangkan kau membantah perintahku?

Raja : Okelah kalau begitu, kompetisi dimulai besok pagi pukul 9.00 sampai dengan selesai.

Ratu : Tapi, kompetisi seperti apa baginda?

Raja : Kompetisi yang akan digelar yaitu Kompetisi Menjahit Kalian siap?

Cinderella & Putri Irakus : Siap, Yang Mulia.

Raja : Ya sudah. Ku tunggu besok ya. Dah! (meninggalkan arena kemudian disusul dengan Cinderella dan Pangeran sambil bergandengan tangan)

Ratu : Kita harus menyusun rencana supaya Cinderella kalah dalam kompetisi itu.

Putri Irakus : Yess, I agree with you.

Ratu : Sini, saya bisikin.

Putri Irakus : Ih… Geli!

Ratu : Mau gak?

Putri Irakus : Iya, iya.

Putri Irakus : Itu ide berlian!

Ratu : Brilian.

Putri Irakus : Ya. Itu maksudku.

Ratu & Putri Irakus : Ha ha ha ha ha . . . .


(Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena).

Keesokan harinya . . . .
(Semua masuk arena)


Raja : Kalian sudah siap melaksanakan kompetisi?

Cinderella & Putri Irakus : Ya iyalah . . . .

Raja : Kompetisi ini yaitu kompetisi menjahit baju untuk Pangeran. Peraturannya sangat mudah. Kalian harus membuat sebuah baju untuk Pangeran dalam waktu satu malam. Baju yang kalian buat harus diserahkan besok pagi. Kalian mengerti dengan peraturannya?

Cinderella & Putri Irakus : Mengerti, Yang Mulia.

Raja : Sekarang, kalian bisa memulai pembuatan baju kalian.

Cinderella : Baiklah Yang Mulia, kami berdua pamit sekarang.


(Cinderella & Putri Irakus pergi meniggalkan arena disusul dengan Raja)
Malamnya, Cinderella mulai menjahit.
(Cinderella masuk membawa kain dan berpura-pura menjahit, kemudian pengawal masuk).


Pengawal : Nona Cinderella. Anda dipanggil

Cinderella : dipanggil siapa ..??!

Pengawal : Yang Maha Kuasa, ya nggak lah. Dipanggil raja nohh……..

Cinderella : Oh, baiklah kalau begitu.


(Cinderella dan Pengawal meninggalkan arena, kemudian datang Putri Irakus)


Putri Irakus : (datang lalu merobek pakaian buatan Cinderella) Dengan begini. Kau pasti kalah, Cinderella. Ha ha ha ha! (meninggalkan arena, kemudian beberapa detik kemudian Cinderella datang).


Cinderella : Tidak! Siapa yang berani melakukan ini? (mengambil kain yang telah dirobek) Aduh, pasti aku akan kalah dalam kompetisi kedua ini. Apa yang harus kulakukan? (menangis, kemudian keluar arena).


Keesokan harinya . . . .
(Raja, Pangeran, Ratu, & Pengawal masuk)


Raja : Akhirnya tiba saatnya untuk penentuan pemenang dari kompetisi kedua ini. Kepada Putri Irakus, silahkan masuk dan memperlihatkan baju buatannya.


(Putri Irakus masuk sambil memperlihatkan baju buatannya)


Putri Irakus : Ini Yang Mulia. Ini adalah baju yang saya buat.

Raja : Cukup bagus. Kalau boleh tahu, apa bahan yang kau pakai untuk membuat baju ini?

Putri Irakus : Baju ini dibuat dari berbagai macam kulit. Kulit unta, kulit pisang, kulit domba, kulit gajah, kulit cheetah, dan tak lupa juga ditambahkan dengan kulit kodok.

Pangeran : Wow! Unik sekali!

Ratu : Tentu saja! Siapa dulu yang membuatnya? Putri Irakus . . . .

Raja : Sekarang, tiba giliran Cinderella. Cinderella, saatnya kau masuk dan membawa baju buatanmu.


Satu jam kemudian . . .
(Cinderella tidak muncul-muncul)
Dua jam kemudian . . . .
(Cinderella tidak muncul juga)
Krik krik krik krik…….


Raja : Kemana sih Cinderella itu? Kok belum muncul-muncul. Pengawal! Cari Cinderella!

Pengawal : Baik (kemudian keluar arena)

Putri Irakus : Mungkin dia belum menyelesaikan baju buatannya. Atau mungkin dia sama sekali tidak bisa menjahit.

Raja : Tunggu dulu! Pengawal kita kan sedang mencari dia. Pliss deh! Tunggu bentar donk ah!


Beberapa menit kemudian . . . .


Cinderella : (datang tergesa-gesa dan pengawal menyusul di belakang Cinderella)Yang Mulia, maaf…saya terlambat.

Raja : Dari mana saja kamu Cinderella? Kami sudah menunggu kamu, Cinderella.

Cinderella : Begini yang mulia, seseorang telah merobek baju yang saya buat untuk Pangeran.

Ratu : Alaah! Paling itu cuma alasan kamu saja.

Cinderella : Tidak! Semua itu benar! Ini buktinya.


(menunjukan baju robek ke raja dan kemudian ke penonton)


Ratu : Alah! Paling kamu yang merobek baju itu.

Cinderella : Tidak! Itu tidak benar! Sumpah!

Raja : Sudahlah!

Putri Irakus : Tapi ratu, bukannya kita yang merobek baju milik Cinderella itu? Alamaaak, keceplosan akuu..

Semua : Ooo…

Raja : Jadi, kalian yang merobek baju Cinderella itu?

Ratu : Bukan aku! Itu Putri Irakus! (menunjuk Putri Irakus)

Putri Irakus : Tapi itu kan ide Ratu!

Raja : Sudah-sudah! Jadi saya putuskan yang akan menikah dengan Pangeran adalah . . . . Cinderella!

Putri Irakus : Tidak!


(Pengawal menyeret Putri Irakus pergi)


Ratu : Dengan sangat berat hati, aku terima kau jadi menantuku, Cinderella.

Pangeran : Akhirnya kita bisa bersatu, Cinderella.

Cinderella : Iya. Pangeran.


(Ratu & Raja meninggalkan arena)


Pangeran : Kita bisa memulai hidup baru tanpa ada yang menggangu. Aku cinta karo koe cinderella….

Cinderella : iya. aku juga. huahaha


Akhirnya, setelah berbagai macam kompetisi dijalani, Cinderella dapat bersatu dengan Pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya . . . .